Bayangan
Seolah bayangan
Ada
Namun tak pernah dipedulikan
Cahaya semakin terang
Bayangan pun semakin terlihat
Berharap ia akan diperhatikan
Tetap saja
Harapan hanya harapan
Bayangan tetaplah bayangan
Takkan pernah menjadi pusat
Takkan pernah nampak nyata
Seakan tak ada
Jika goresan tinta dapat mengungkapkan segala rasa, aku hanya perlu kertas dan pena untuk menuliskannya.
Kamis, 31 Agustus 2017
Selasa, 15 Agustus 2017
Hujan
Hujan
Angin berhembus memetik daun
Awanpun bergerumbul menyatu
Bergerak pelan dan mengelabu
Berjuta tetes air seolah memanah bumi
Memberi aroma khas menenangkan hati
Kering menjadi basah
Gersang menjadi sejuk
Tandus menjadi subur
Panas menjadi teduh
Itulah dirimu
Hujan, penyejuk bumi
Angin berhembus memetik daun
Awanpun bergerumbul menyatu
Bergerak pelan dan mengelabu
Berjuta tetes air seolah memanah bumi
Memberi aroma khas menenangkan hati
Kering menjadi basah
Gersang menjadi sejuk
Tandus menjadi subur
Panas menjadi teduh
Itulah dirimu
Hujan, penyejuk bumi
Langganan:
Komentar (Atom)
Kasarnya Hujan
Kasarnya Hujan Angin yang menampar wajahku Tetesan hujan yang menusuk kulitku Dingin yang serasa mengulitiku Basah yang memberatk...